Harga Emas LLG Semakin Turun, Dollar AS Terus Menekan

Harga emas pada akhir perdagangan dini hari tadi mengalami penurunan lanjutan (11/2). Harga logam mulia gagal meneruskan kebangkitannya dan ditutup melemah melanjutkan penurunan tajam yang terjadi di akhir pekan lalu.

Melemahnya harga emas pada perdagangan kemarin disebabkan oleh kenaikan nilai tukar dollar AS. Kondisi tersebut mampu mendominasi sentimen negative di pasar emas mengalahkan sentiment positif berupa kekhawatiran mengenai masa depan Yunani dan kesatuan Eurozone.

Indeks dollar mengalami peningkatan sebesar 0,1 persen pada perdagangan kemarin. Penguatan tersebut mendorong emas kembali ke teritori positif. Harga emas sendiri memang belum menemukan dukungan yang cukup kuat untuk bergerak menguat.

Harga emas sempat mengalami kenaikan di bulan Januari akibat kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi Yunani. Akan tetapi saat ini fokus para pelaku pasar sudah kembali ke Amerika Serikat yang menunjukkan sinyal kuat pemulihan ekonomi.

Harga emas berjangka Comex di New York mengalami penutupan melemah dini hari tadi. Emas berjangka untuk kontrak April ditutup turun sebesar 9 dollar pada posisi 1233 dollar per troy ons.

Harga emas spot terpantau tutup pada posisi 1233,45 dollar. Harga mengalami penurunan tipis sebesar 0.4 persen dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG akan mengalami pergerakan yang cenderung terbatas hari ini. Indikator teknikal menunjukkan bahwa harga logam mulia sedang masuk ke dalam fase konsolidasi. Tidak ada rilis data yang bisa digunakan sebagai penentu pergerakan di pasar emas hari ini.

Untuk perdagangan hari ini harga logam mulia diperkirakan akan menghadapi resistance di 1240 dollar. Resistance selanjutnya ada di 1246 dollar. Jika terjadi penurunan lanjutan harga akan menemui support pada posisi 1230 dollar dan 1225 dollar.



sumber