Monday, February 23, 2015

[Keputusan Pemimpin nyang visioner] Mantan Penyidik: Ruki Mampu Kembalikan Marwah KPK

Mantan Penyidik: Ruki Mampu Kembalikan Marwah KPK
Senin, 23 Februari 2015 - 03:07 wib

Mantan Penyidik: Ruki Mampu Kembalikan Marwah KPK

Mantan Penyidik KPK: Ruki Mampu Kembalikan Marwah KPK (Foto: Okezone)
Yudhi Maulana
Jurnalis

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google

A A A

BOGOR - Pengangkatan Taufiequrachman Ruki sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memunculkan berbagai tanggapan. Beberapa pihak merespon negatif atas penunjukkan mantan Ketua KPK periode pertama itu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pimpinan lembaga antirasuah tersebut.


Namun, mantan penyidik KPK jilid I, AKBP Irsan yang juga menjabat sebagai Kapolres Bogor Kota merasa opsitmistis bila Ruki mampu mengembalikan marwah KPK serta bisa mengembalikan keharmonisan dengan Polri.

"Hanya ada satu dua orang yang bisa mengembalikan kepercayaan dan soliditas serta marwah KPK seperti dulu lagi. Salah satunya Pak Ruki. Beliau adalah orang yang paling tepat. Saya yakin, dalam waktu singkat KPK dan Polri bisa duduk bersama lagi dalam suasana akur," jelasnya kepada wartawan, Minggu (22/5/2015).

Irsan yang pernah menjadi penyidik selama lima tahun ini memandang Ruki bisa mengembalikan kekuatan KPK dan berjalan di dalam koridor pemberantasan korupsi tanpa embel-embel ambisi kekuasaan dari komisionernya. Terlebih, Ruki rela melepas jabatan utama di Bank Jabar Banten (BJB) dan sejumlah posisi penting di perusahaan lain.

"KPK yang independen dan kuat perlu didukung dan bersinergi dengan Polri dan Kejaksaan Agung serta lembaga penegak hukum lainnya," katanya.

Senada dengan Irsan, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad), Gede Panca, juga mendukung kebijakan Ruki untuk menambah anggota polisi bergabung dengan KPK.

"Kalau penyidik ditambah kan berarti KPK semakin kuat. Kalau kepolisian dan KPK sejalan, otomatis pemberantasan korupsi akan semakin baik," tuturnya.

Dia berpendapat dengan penambahan anggota ini, berarti menambah amunisi penyidik untuk memperkuat proses penyelidikan dan penyidikan.

"Biarkan sinergi Polri-KPK itu berjalan dulu. Jangan langsung direcoki dengan hal yang tidak terkait mandat dari Presiden saat lima Plt pimpinan KPK itu dilantik," pungkasnya.

http://news.okezone.com/read/2015/02...kan-marwah-kpk

Jadi kalo ente2 dideef eni emang ngedukung pemberantasan korupsi di negare eni, ente2 pade kudunye ngedukung keputusan jokowi nunjuk plt pimpinan KPK.. :thumbsup1:

Blog Archive