Wednesday, February 11, 2015

Minyak Mentah Akhiri Rally Akibat Laporan Pasokan IEA

Minyak Mentah Akhiri Rally Akibat Laporan Pasokan IEA

Harga minyak mentah pada akhir perdagangan di bursa komoditas Amerika Serikat dini hari tadi akhirnya ditutup melemah (11/2). Harga minyak mentah hentikan rally yang telah terjadi selama tiga sesi berturut-turut setelah IEA memperingatkan bahwa harga minyak mentah masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Pasokan minyak global saat ini masih sangat tinggi.

Pasokan minyak mentah yang disimpan oleh OECD berada di kisaran rekor tertinggi yaitu pada level 2,83 juta barel pada pertengahan tahun 2015. Data tersebut diberikan oleh IEA.

Harga minyak mentah menerima dukungan rally hari Senin lalu setelah laporan bulanan OPEC menunjukkan kemungkinan terjadinya kenaikan permintaan di tahun 2015. OPEC memperkirakan bahwa permintaan minyak mentah akan meningkat menjadi 29,2 juta barel per hari.

Harga minyak mentah telah mengalami peningkatan nyaris 20 persen selama enam sesi rally. Akan tetapi harga masih 50 persen di bawah level tertinggi yang dicapai tahun 2014 lalu di tengah kekhawatiran mengenai kuatnya pasokan global.

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah WTI untuk kontrak Maret ditutup melemah sebesar 2,84 dollar dan berakhir pada posisi 50,02 dollar per barel. Harga minyak mentah WTI tersebut sempat melemah hingga ke level 49,91 dollar per barel.

Harga minyak mentah Brent pada akhir perdagangan di bursa London juga terpental turun. Harga mengakhiri tiga sesi rally dan melemah 2 dollar ke posisi 56 dollar per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan mengalami pelemahan lanjutan pada perdagangan elektronik di Asia hari ini. Adanya laporan mengenai kemungkinan penurunan harga lanjutan mengakibatkan tekanan bagi harga minyak mentah yang telah sempat terangkat hingga mencapai level 1 bulan tertinggi.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami level resistance di 53,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 55,00 dollar. Jika terjadi pelemahan harga akan menemui support pada posisi 48,00 dollar dan 45,80 dollar.



sumber

Blog Archive