Tuesday, February 17, 2015

Pria Ini Pakai Popok Hanya untuk Tipu Kaum Hawa

Pria Ini Pakai Popok Hanya untuk Tipu Kaum Hawa
Warga negara Amerika Serikat, Alberto Julian Meza (25), ditangkap di wilayah Villa Elisa, Asuncion, Paraguay, lantaran menipu sejumlah wanita dengan berpura-pura menjadi anak kecil dengan badan besar, yang kehilangan orangtuanya.


Untuk menyakinkan para korbannya, Alberto bahkan sampai mengenakan popok dan menghisap lolipop di jalanan sambil merengek-rengek mencari ibunya. Percaya atau tidak, aksi Alberto berhasil mengecoh para korbannya yang kebanyakan kaum hawa.

Lara Orta Ornelas, salah seorang korbannya, menuturkan, Alberto berjalan sendirian di jalanan dengan memakai popok. Awalnya, dia mengira Alberto menderita penyakit mental, tapi faktanya Alberto berhasil mengecohnya sehingga iba dan akhirnya membawa dia ke rumah.

Saat korban sibuk menyiapkan makanan dan minuman, Alberto beraksi mencuri barang-barang di dalam rumahnya. Saya terkejut setelah tahu polisi menahannya, ujarnya seperti dikutip dari Oddity Central.

Belakangan Ornelas mendapat informasi bahwa Alberto telah melakukan aksinya selama hampir setahun dan polisi telah mendapat banyak laporan sebelumnya. Saya heran polisi tidak cepat menyadari bahwa dia benar-benar pria dewasa yang waras, ulasnya. Claudia Paiva, penduduk lainnya, mengatakan Alberto telah berkeliaran di jalanan menggunakan popok dalam kurun waktu yang lama. Kami terkejut dia melakukan semua itu untuk menipu orang. Apakah polisi tidak tahu tentang apa yang telah dia lakukan, ujarnya.

Juru bicara polisi setempat sedikit membela diri atas lambannya pengungkapan kasus ini. Polisi berdalih hanya menerima laporan bahwa pelaku penipuan adalah anak kecil, sehingga tidak curiga dengan pria dewasa yang berkeliaran memakai popok.

Petualangan Alberto berakhir setelah salah seorang korban melapor dompetnya dicuri dan memberikan diskripsi pelaku secara jelas. Polisi lantas berhasil menangkap Alberto Meza. Ketika melihat polisi datang Alberto melempar dompet curiannya ke halaman rumah, namun mengantongi uangnya dalam popok, ujarnya.

Blog Archive