Tuesday, March 3, 2015

Hati-hati, Parasetamol Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

Hati-hati, Parasetamol Bisa Sebabkan Kematian Mendadak
Pasien yang menerima resep dosis tinggi parasetamol untuk waktu lama, 63 persen lebih mungkin meninggal mendadak.

Hati-hati bagi Anda yang sering mengonsumsi parasetamol. Pasalnya, obat penghilang rasa sakit ini ternyata bisa menyebabkan kematian mendadak.

Sebuah penelitian terkini mengungkapkan bahwa konsumsi parasetamol setiap hari meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke dan kematian dini.

Para peneliti yang terlibat dalam penelitian itu menyebutkan bahwa pasien yang menerima resep dosis tinggi obat penghilang rasa sakit untuk waktu lama, 63 persen lebih mungkin meninggal mendadak. Risiko terkena serangan jantung naik 68 persen lebih tinggi, dan 50 persen berpotensi memiliki ulkus lambung atau lambung berdarah.

Awalnya dokter menganggap parasetamol lebih aman daripada aspirin -- obat yang menyebabkan perut berdarah dan ibuprofen, serta dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke.

Namun peneliti Inggris, yang mengamati 666 ribu pasien selama penelitian menemukan terdapat kecenderungan risiko parasetamol diremehkan. Oleh karena iti peneliti menyerukan peninjauan besar-besaran.

Ilmuwan dari Leeds Institute of Rheumatic and Musculoskeletal Medicine melihat delapan studi yang berisi informasi pasien yang memakai parasetamol setiap hari sampai 14 tahun untuk kondisi arthritis dan nyeri punggung yang parah. Philip Conaghan yang memimpin penelitian mengatakan sebagian besar pasien yang diberi parasetamol untuk jangka waktu panjang memiliki kemungkinan meninggal lebih cepat.

"Pasien yang diberi parasetamol untuk mengobati arthritis untuk jangka waktu lama, harus berbicara kepada dokter tentang perlunya pengobatan alternatif," jelasnya

Blog Archive