Tuesday, April 14, 2015

[50 shades of TATA] tata diduga tewas akibat BDSM

TEMPO.CO, Jakarta- Ahli psikologi forensik dari Universitas Indonesia, Reza Indragiri Amriel, menduga kasus pembunuhan yang menimpa Deudeuh Alfisahrin, 30 tahun, terjadi karena kecelakaan. Menurut dia, ada kemungkinan korban meninggal karena adanya perilaku seksual sadistis dari pelaku sehingga berujung pada kematian."Polisi bisa menyelidiki apakah ada bukti persenggamaan pada tubuh korban beberapa saat sebelum ia dihabisi," katanya kepadaTempomelalui pesan elektronik, Senin, 13 April 2015.Reza menjelaskan, jika pembunuhan tersebut dilatarbelakangi balas dendam atau kebencian, lazimnya pada tubuh korban akan ditemukan bekas luka atau pencederaan oleh pelaku. Selain itu, jika memang sejak awal berniat untuk membunuh, pelaku biasanya telah memiliki rencana untuk menyembunyikan tubuh korban.Deudeuh Alfisahrin, 30 tahun, ditemukan tewas di kamar kosnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 11 April 2015. Jasad ditemukan dalam keadaan mulut tersumpal kaus kaki dan terjerat kabel.Reza berpendapat, melihat interaksi korban di media sosial Twitter, tersirat adanya kebencian terhadap korban. Namun, dia mengimbuhkan, sangat berisiko untuk membunuh korban di kamarkos tempat ia tinggal.Pelaku pembunuhan, Reza mengimbuhkan, bisa siapa saja. "Walau bagaimanapun, polisi tetap perlu menginvestigasi kasus tersebut," ucapnya.

Blog Archive