Meski Sesi Asia Batasi Pergerakan, Harga Minyak Mentah Berusaha Kuat

Harga minyak mentah pada perdagangan sesi Asia Senin pagi (13/4) bergerak negatif setelah sempat dibuka menguat dari perdagangan akhir pekan lalu yang menunjukkan kenaikan. Turunnya harga minyak mentah AS ini disebabkan pandangan pasar terhadap pasokan minyak mentah AS yang masih tinggi dan produksi Arab Saudi ke puncaknya.

Pekan lalu secara mingguan harga minyak mentah berhasil menguat melanjutkan penguatan 3 pekan sebelumnya, lebih tingginya harga minyak mentah pekan lalu disebabkan oleh meredanya kekhawatiran atas minyak Iran akan membanjiri pasar yang sudah kelebihan pasokan dalam waktu dekat pasca negoisasi nuklir Iran dengan negara barat.

Selain itu penggerak harga minyak mentah pekan lalu disebabkan sedikit berkurangnya peningkatan pasokan minyak mentah AS seiring berkurangnya jumlah eksplorasi rigs di negeri tersebut meskipun pasokan tetap menumpuk. Data EIA menyebutkan persediaan minyak mentah AS telah melonjak 10,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 3 April sehingga menjadi 482.4 juta barel akhir pekan lalu. Persediaan minyak ini berada pada posisi tertinggi dalam sekitar 80 tahun.

Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif saat ini terpantau mengalami penurunan. Harga minyak mentah kini sedang bergulir dalam kisaran harga $ 51,57 per barel, harga tersebut alami penurunan 7 sen.

Namun untuk harga minyak mentah Brent alami kenaikan yang cukup baik di akhir perdagangan kemarin. Harga komoditas tersebut ditutup naik 2 sen menjadi $ 57,89 per barel, akhir pekan lalu naik $ 1,30 di kisaran $ 57,87 per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat meskipun di sesi Asia akan cenderung terbatas. Secara fundamental sentiment yang berkembang di pasar minyak mentah masih negatif.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak April diperkirakan akan mengalami level resistance di 52,25 dollar. Resistance selanjutnya ada di 54,00 dollar. Namun jika terjadi pergerakan retreat sehingga harga melemah support akan ditemui pada posisi 50,00 dollar dan 48,00 dollar.