Wednesday, January 14, 2015

Alquran Raksasa akan Disimpan dan Diperiksa Empat Penghafal Quran

Alquran Raksasa akan Disimpan dan Diperiksa Empat Penghafal Quran

Alquran raksasa yang dianggap 'jatuh' secara ghaib di rumah Anang Asrianto (38) akan disimpan dulu di kantor MUI Sidoarjo Jalan Pahlawan, sebelum dimuseumkan.

Keputusan ini hasil koordinasi MUI Sidoarjo dan Forpinka (Forum Pimpinan Kecamatan) tokoh masyarakat dan kepala desa serta Polsek Porong, untuk memeriksa lebih detail isinya.

"Hasil keputusan jika Alquran ini akan kita simpan dulu untuk diperiksa. Nanti akan kita musemkan tapi menunggu keputusan akhir. Kita beri kompenasasi bagi Pak Anang," kata Ketua MUI Sidoarjo KH Usman Bahri di kantornya Jalan Pahlawan No 8, Rabu (14/1/2015).

Jika sudah diperiksa detail dan diperiksa kekurangan dan kesalahan Alquran yang memiliki panjang 2 meter, lebar 2,40 meter, tebal 15 cm dan berat sekitar 1 kwintal, jelas dia, akan disandingkan dengan buku atau Alquran yang sudah diberi keterangan "Kesalahan, Kekurangan dan Kelebihan".

"Pemeriksaan itu dilakukan oleh 4 khafid atau penghafal Alquran. Apalagi Alquran ini tidak memiliki nomor halaman," tambahnya.

Dia menjelaskan, Alquran tersebut ditulis tangan oleh orang dengan alat tulis. Namun kualitas kertasnya kurang bagus.

"Dengan kondisi kertas yang semacam itu kemungkinan Alquran ini ditulis sudah puluhan tahun yang lalu," tambahnya. detik.com

Blog Archive