Friday, January 16, 2015

Golongan Darah O Disebut-sebut Paling Terlindungi dari Risiko Mati Muda

Golongan Darah O Disebut-sebut Paling Terlindungi dari Risiko Mati Muda

Siapapun bisa terkena serangan jantung bila tidak pandai-pandai menjaga kesehatan fisiknya, terutama yang kelebihan berat badan dan lebih banyak mengonsumsi asupan tak sehat. Namun sebuah penelitian terbaru menemukan pemilik golongan darah tertentu juga lebih berisiko.

"Ini sangat menarik, karena kami akhirnya bisa memastikan bahwa orang-orang dengan golongan darah selain O tak hanya lebih berisiko terkena kanker dan sakit jantung, namun mengetahui bahwa fakta ini mempengaruhi risiko kematian si pemilik golongan darah," ungkap ketua tim peneliti Dr Arash Etemadi.

Mengapa begitu? Sebab setelah mengamati 50.000 partisipan paruh baya dan lansia dari Iran selama tujuh tahun, tim peneliti dari National Institutes of Health, AS menemukan bahwa partisipan yang memiliki golongan darah selain O, yakni A, B atau AB berisiko meninggal lebih cepat karena berbagai penyakit. Peluangnya mencapai 9 persen.

Risiko lain yang menghantui pemilik golongan-golongan darah ini adalah gangguan kardiovaskular (15 persen) dan kanker lambung (55 persen).

"Dan keterkaitan ini begitu kuat, tak peduli meskipun kami telah mempertimbangkan faktor lain semisal usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, status sosioekonomi dan etnis partisipan," lanjut Dr Etemadi seperti dikutip dari Livescience, Jumat (16/1/2015).

Dr Emetadi menduga risiko kematian golongan darah selain O diperoleh dari faktor khusus, semisal pada si pemilik golongan darah A cenderung memiliki kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) yang lebih tinggi ketimbang golongan darah lain.

"Mereka yang golongan darahnya bukan O juga mempunyai kecenderungan untuk mengalami pembekuan darah, sehingga lebih rentan terserang gangguan jantung," katanya.

Namun jangan khawatir, pakar epidemiologi ini tidak mengatakan golongan darah sebagai satu-satunya faktor risiko gangguan jantung. Sebab panjang pendeknya rentang hidup dan tingginya risiko sakit jantung seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya kebiasaan olahraga dan kondisi kesehatan secara menyeluruh.

"Kematian dini bisa disebabkan kombinasi banyak faktor, dan ini bukan semata karena golongan darah Anda," simpul Dr Emetadi. detik.com

Blog Archive