Mantan Kekasih Britney Spears Tewas Ditembak Taliban

John Sundahl, pilot yang pernah menjadi kekasih Britney Spears tewas ditembak Taliban di Afghanistan. Saat rudal mengenai pesawat yang dikendarainya, John tengah terbang di atas Kabul. Sontak, kabar itu membuat Britney hancur. "Dia hancur. Britney pikir dia adalah seorang pria yang menyenangkan," kata sumber kepada Mirror.


Sundahl dan Britney bertemu dalam sebuah acara khusus pecandu alkohol di Los Angeles pada 2007. Tidak lama kemudian, mereka berpacaran.
John ikut membantu Britney mengatasi kecanduan dan mengingatkannya terhadap bahaya alkohol. John juga menemani Spears melalui masa-masa kelam.


"Saya katakan kepada dia, apabila kamu jatuh dari mobil maka kamu tidak akan hidup," kata John saat diwawancara National Enquirer pada 2007.


"Apabila kamu ingin sembuh maka lakukan untuk anak-anak kamu. Dia benar-benar ingin berhenti dan mengubah arah hidupnya. Sejak itu, dia tidak lagi mabuk-mabukan setiap hari," sambungnya.


Tubuh Sundahl telah dibawa ke Amerika Untied, dan dia akan dimakamkan dalam sebuah upacara ala Budha di Los Angeles, pekan ini.


Saudara Sundahl, Karl, yang juga tinggal di Los Angeles mengatakan kepada Mirror, "Ini menyedihkan. John pergi ke sana untuk mencoba untuk memperbaiki negeri ini."


"Dia mencoba untuk membantu orang, dia akan sering mengatakan bahwa negara itu dalam kekacauan," lanjutnya.
Sekadar diketahui, hubungan Sundahl dan Spears hanya berjalan beberapa bulan. Namun, keduanya tetap berteman baik. Tahun lalu, John pindah ke Afghanistan di mana dia menjadi pilot helikopter di daerah.


Spears yang memiliki dua anak Jayden James (8), dan Sean Preston (9), dari mantan suaminya, Kevin Federline, belum mengeluarkan komentar resmi mengenai meninggalnya Sundahl. Demikian seperti dilansir dari Dailymail. okezone.com