Tuesday, February 3, 2015

Kirim 'Emoji', Wanita Ditagih Rp 22,6 Juta

Kirim 'Emoji', Wanita Ditagih Rp 22,6 Juta
Seorang penata rambut di Skotlandia dikejutkan oleh tagihan ponselnya yang mencapai hampir 1200 pound sterling. Setelah diusut, ternyata penyebabnya adalah berbagai emoji yang sering dikirimkannya.


Sebagaimana diungkapkan berbagai sumber, Paula Cochrane sama sekali tidak mengetahui bahwa tiap satu emoji yang digunakannya akan dikenai tarif satu pound sterling (sekitar 19 ribu) sama seperti pesan gambar. Padahal, di bulan September lalu ia baru saja meningkatkan kontrak layanan internet dan jaringan ponselnya menjadi 30,99 pound sterling (sekitar 590 ribu rupiah) per bulan selama dua tahun.

"Saya sangat marah. Saya tidak pernah mendengar hal ini sebelumnya dan saya telah memiliki ponsel bertahun-tahun. Bahkan staf di toko EE setempat terkejut saat saya memberitahu mereka. Mereka sama sekali tidak tahu apa-apa mengenai hal ini," ungkap Cochrane.

Awalnya, di bulan November lalu Cochrane memperoleh tagihan sebesar 100,92 pound sterling (sekitar 1,9 juta rupiah) dan ia mengira bahwa dirinya telah menggunakan ponselnya lebih sering dari biasanya. Akan tetapi, saat ia mengajukan keluhan kepada EE selaku penyedia layanan internet dan jaringan ponselnya, ia justru semakin terkejut karena ia diberi tahu bahwa tagihannya di bulan Desember mencapai 449 pound sterling (sekitar 8,5 juta rupiah). Belum cukup sampai di situ, di bulan Januari Cochrane memperoleh tagihan sebesar 486 pound sterling (sekitar 9,2 juta rupiah) dan di bulan Februari ini ia memiliki tagihan tertunda sebesar 156 pound sterling (sekitar 2,9 juta rupiah). Dengan demikan, total tagihannya mencapai 1192 pound streling (sekitar 22,6 juta rupiah).

"Nona Cochrane dikenakan serangkaian biaya untuk emoji yang dikirimkan dalam bentuk pesan MMS dan tidak termasuk dalam tarif bulanannya. Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi apakah pelanggan akan dikenakan biaya untuk pengiriman emoji. Dalam kasus ini, hal tersebut disebabkan oleh pengaturan perangkat sehingga ini adalah masalah pabrik – bukan jaringan," tutur juru bicara EE. Pihak EE pun telah menawarkan untuk menambahkan kredit ke akun Cochrane, namun ia menolaknya. Ia lebih memilih untuk membawa kasusnya kepada mediator.

Blog Archive