Wednesday, February 4, 2015

Kisah Mengerikan Sandera ISIS yang Berhasil Melarikan Diri

Kisah Mengerikan Sandera ISIS yang Berhasil Melarikan Diri

Seorang wartawan Perancis yang pernah ditawan ISIS mengatakan bahwa kelompok itu hampir tak memedulikan agama dan bahkan tidak memiliki Al-Quran.

Didier Francois, menghabiskan sepuluh bulan menjadi tahanan ISIS di Suriah.

“Tidak pernah benar-benar ada diskusi tentang teks atau—itu bukan diskusi agama. Itu adalah diskusi tentang politik,” kata Francois kepada Christiane Amanpour dari CNN dalam sebuah wawancara eksklusif pada Selasa (3/2).

“Lebih memalukan lagi adalah mereka mengajari kita tentang Al-Quran. Karena tidak ada hubungannya dengan Quran. Mereka bahkan tidak memiliki Quran, mereka bahkan tidak ingin memberi kami Quran.”

Francois dibebaskan pada April tahun lalu, namun jarang berbicara tentang pengalaman dan penderitaannya selama disandera ISIS. Dia adalah kasus langka, karena ISIS jarang sekali membebaskan sandera mereka.

Saat ini, masih terdapat satu wanita asal Amerika Serikat yang disandera oleh kelompok militan itu, di antara sandera mereka yang lain. Hal ini diakui oleh Presiden AS Barack Obama dalam sebuah wawancara dengan NBC News akhir pekan lalu.

Francois mengatakan kepada Amanpour bahwa ia telah bertemu dengan wanita itu dua kali, namun enggan memberikan rincian lebih jauh karena takut makin membahayakan keselamatan si wanita.

Secara umum, kata dia, para sandera wanita “memiliki kebebasan sedikit lebih banyak untuk bergerak,” tetapi menjadi seorang sandera ISIS sudah “cukup menakutkan” dan “menjadi seorang wanita tidak membuatnya lebih mudah”. (CNN Indonesia)

Blog Archive