Harga Minyak Mentah Lanjutkan Kenaikan Mantap 4 Sesi Berturut-turut

Harga minyak mentah pada akhir perdagangan di bursa komoditas Amerika Serikat dini hari tadi membukukan peningkatan (3/2). Harga minyak mentah ditutup menguat melanjutkan kenaikan mantap di akhir pekan. Akan tetapi kenaikan yang terjadi pada perdagangan kemarin agak terhambat di tengah estimasi bahwa pasokan minyak mentah di Amerika Serikat pekan lalu masih menunjukkan peningkatan.

Aksi mogok yang berlangsung di beberapa penyulingan minyak mentah berpotensi untuk menghambat laju produksi bahan bakar sehingga pasokan minyak mentah hanya akan terpakai sedikit. Kondisi ini berpotensi akan kembali menunjukkan kenaikan pasokan pekan lalu. Sementara itu sentimen negatif yang timbul akibat melambatnya pengeluaran konsumen dan data dari sektor manufaktur yang juga masih lemah membuat kenaikan harga minyak mentah masih sulit untuk berkesinambungan.

Harga minyak mentah WTI kontrak Maret pada penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 1,33 dollar ditutup pada posisi 49,57 dollar per barel. Posisi penutupan tersebut merupakan yang paling tinggi dalam nyaris satu bulan. Harga minyak mentah juga sempat menyentuh level harian tertinggi di atas 50 dollar per barel.

Hari ini harga minyak mentah WTI tersebut masih melanjutkan kenaikannya untuk 4 sesi berturut-turut. Saat ini harga berada pada posisi 50,04 dollar per barel.

Harga minyak mentah Brent pada akhir perdagangan di bursa London kemarin juga terpantau menguat. Harga kontrak Maret ditutup menguat 1,44 dollar di posisi 54,50 dollar per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan kembali mengalami kenaikan terbatas pada perdagangan elektronik di Asia hari ini. Kondisi fundamental di pasar minyak memang masih mengarah bearish. Akan tetapi para investor tampak memanfaatkan turunnya investasi di sektor perminyakan untuk melakukan aksi bargain hunting.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami kenaikan lanjutan dan akan menghadapi level resistance di 52,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 55,00 dollar. Jika terjadi retreat melemah harga akan menemui support pada posisi 48,50 dollar dan 47,50 dollar.



sumber