Thursday, February 5, 2015

Selamat dalam Kecelakaan TransAsia, Pramugari Ini 2 Kali Lolos dari Maut

Selamat dalam Kecelakaan TransAsia, Pramugari Ini 2 Kali Lolos dari Maut

Keajaiban menyelimuti 15 penumpang pesawat TransAsia Airways yang berhasil selamat. Salah satunya seorang pramugari yang lolos dari maut untuk kedua kalinya, setelah dia luput dari kecelakaan TransAsia sebelumnya pada Juli 2014 lalu.

Huang Jin-ya (26) menuturkan kepada keluarganya, bagaimana dia merangkak keluar dari bagian belakang pesawat dan menyadari dirinya ada di dalam air. Sambil terisak, Huang menceritakan pengalaman mengerikan yang dialaminya.

"Dia merangkak keluar dari pesawat memanfaatkan kesadarannya dan melihat air di mana-mana. Dia terus menangis dan mengatakan kepada saya, 'Saya pikir saya akan mati'," tutur sang bibi pramugari Huang seperti dikutip media Taiwan, United Daily News dan dilansir Reuters, Kamis (5/2/2015).

Huang tak berhenti menangis ketika diselamatkan petugas. Bahkan ketika bertemu keluarganya di rumah sakit, dia terus menangis dan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa dirinya akan mati.

Mungkin perasaan Huang campur aduk, karena ini merupakan kedua kalinya Huang lolos dari maut. Pada Juli 2014 lalu, Huang seharusnya terbang bersama pesawat TransAsia GE222 yang jatuh dan menewaskan 48 orang.

Saat itu, Huang bertukar shift dengan rekan pramugari yang lain, sehingga dia tidak jadi bertugas di pesawat nahas tersebut.

Kini, Huang tengah menjalani perawatan intensif di ruang gawat darurat rumah sakit setempat atas luka serius yang dideritanya. United Daily News melaporkan, Huang mengalami banyak cedera pada organ dalamnya, seperti paru-paru, retak tulang rusuk dan ginjal. Dia juga mengalami memar dan lecet di sekujur tubuhnya.

Huang diduga berhasil selamat karena duduk di bagian belakang pesawat. Sebagian besar korban selamat dalam insiden ini memang duduk di bagian belakang, dekat ekor pesawat.

Ketika bangkai pesawat diangkat dari sungai, hanya bagian ekor yang terlihat masih utuh, sedangkan bagian depan atau hidung sudah hancur tak berbentuk. Sejauh ini korban tewas dilaporkan mencapai 31 orang dan 12 orang lainnya belum ditemukan. detik.com

Blog Archive