Sopir Bus di Suriah Jadi Pekerjaan Paling Berbahaya Di Dunia Saat Ini

Menjadi sopir bus di Suriah adalah pekerjaan yang paling berbahaya di dunia saat ini. Ancaman diculik atau dibunuh selalu menghantui para pengemudi di negeri ini.

“Bus saya sering ditembaki. Saya pernah mengemudi ketika terjadi kontak senjata antara pasukan pemerintah dengan pemberontak, dan saya masih hidup,” ujar Mohammed (bukan nama sebenarnya), seorang sopir bus di Suriah, seperti dilansir The New Indian Express, Senin (2/2/2015). Mohammed, yang sering mengemudikan bus dengan tujuan Beirut di Lebanon menuju Allepo di Suriah, mengalami kerusakan pada mata kiri karena pernah terjebak dalam pertempuran.

“Waktu saya sedang berada di jalan raya dan saya terjebak dalam pertempuran, saya buka pintu bus dan mencoba untuk lari. Sayangnya, sebuah bom meledak di dekat saya dan melukai wajah serta tangan saya,” ujarnya.

Hal yang sama pernah dialami sopir bus lain bernama Abed. Dia mengatakan jika terjebak dalam pertempuran maka dirinya akan bersembunyi di bawah bus.

“Situasinya sangat sulit. Setiap kali saya meninggalkan rumah maka saya tidak tahu apakah dapat pulang atau tidak,” ujar Abed. Abed pernah mengatakan, suatu ketika bus yang dikemudikannya dicegat oleh kelompok bersenjata. Mereka meminta handphone ke seluruh penumpang di dalam bus, jika menolak maka akan langsung ditembak mati.

Pekerjaan menjadi sopir bus di Suriah memang sangat berisiko. Namun, tuntutan ekonomi menyebabkan mereka berani mempertaruhkan nyawanya.