Ini Alasan Sopir Ichiro Putih Tabraki Banyak Pengendara

Mobil Vitara putih penebar teror di jalanan. (kaskus)

Pengemudi Vitara putih berpelat B 2566 DP, Andi Wenas, memberi alasan mengapa menabraki para pelanggar lalu lintas, atau para pengendara yang asal-asalan di jalan.

Dalam akun Facebook-nya, Andi Wenas mengaku geram dan mudah terpancing emosi jika melihat pengendara yang demikian. Secara spontan, pria yang bekerja di salah satu perguruan tinggi di Jakarta itu
kemudian memberi pelajaran. Maksudnya agar pengendara itu kapok dan tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

"Kalau di jalanan, saya rasanya kalem-kalem saja. Hanya, kalau ketemu yang rese banget atau yang kelakukannya sudah kebangetan seperti ugal-ugalan, tololnya tidak kira-kira untuk orang yang lulus ujian dan bisa punya SIM, nyari enaknya sendiri tapi nyusahin orang lain bahkan membahayakan orang lain (melawan arus, motong jalan langsung belok tidak pakai sein), dan lain-lain, ya sumbu saya memang pendek sekali menghadapi yang seperti itu," ujar Andi Wenas.

Menurutnya, dalam situasi seperti itu tidak bisa lagi ada toleransi. Maka itu, dia memilih main hakim sendiri dengan memberikan pelajaran kepada para pengendara yang dianggapnya nakal.

"Harus segera dikasih respon on the spot saat itu juga yang tegas sebagai pembelajaran. Kalau dibiarkan, maka yang bersangkutan saya rasa akan cenderung mengulang perbuatannya dan dicontoh pula oleh pengguna-pengguna jalan lainnya. Biasa begitu kan, contohnya satu mulai nyalip lawan arah maka yang lainnya banyak yang ikut-ikutan," ujar dia.

"SIM (Surat Izin Mengemudi) itu menurut saya bukan driving license lagi, tapi oleh sebagian orang sudah menjadi license to kill. Contohnya sudah banyak. Jadi pembiaran terhadap situasi-situasi seperti itu menurut saya tidak bisa lagi. Apalagi di Jakarta yang sudah super padat dan ruwet begini," ujarnya. vivanews.com