Sunday, February 15, 2015

Panjat Gedung Tinggi demi Fotografi, Arief 3 Kali Ditangkap Satpam

Panjat Gedung Tinggi demi Fotografi, Arief 3 Kali Ditangkap Satpam

Berfoto di atas ketinggian 100 meter lebih memang hal yang aneh. Itulah yang dilakukan pria 24 tahun, Arief N Iffandy. Dia rela berkorban dan menanggung segala risiko untuk berfoto di puncak gedung tinggi yang berada di Jakarta.

Arief berbagi pengalamannya ketika diwawancara di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (15/2/2015). Dia mengaku banyak risiko yang ditanggung untuk mengambil potret Jakarta dari ketinggian 100 meter lebih.

"Sudah 3 kali saya ditangkap satpam gedung," ucap Arief.

Pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat ini, mengakui apa yang dia lakukan adalah hal-hal yang ilegal. Berurusan dengan pihak keamanan sudah pasti menjadi risiko Arief. Tapi dia cuek, dia mengakui dirinya punya jurus jitu untuk mencapai rooftop gedung dan berfoto ria.

Apakah Arief menyogok satpam gedung untuk bisa mencapai lantai teratas?

"Saya sampai sekarang belum pernah bayar gituan, emang saya orangnya gak suka ngobrol. Jadi saya enggak tahu gimana caranya sogok satpam," ucapnya.

Selain itu, Arief juga mendapat penolakan dari orangtuanya. Memang, apa yang dilakukan orantua Arief ada sikap wajar di mana tak mungkin ada orangtua yang mau anaknya berurusan dengan maut.

Meski dilarang, Arief tetap memanjat gedung tinggi untuk mencari kebahagiaan. Yang terpenting, dirinya tahu apa risiko dan tak akan merepotkan orang lain kalau dirinya tertimpa musibah saat memanjat gedung.

"Pertama orang tua memang suka melarang, lama-lama kayaknya sudah bosan melarang. Paling cuma kasih tahu jangan macam-macam," ujarnya. detik.com

Blog Archive