Friday, April 10, 2015

Lewat Tes DNA, Ilmuwan Coba Kuak Misteri Makhluk Yeti

Lewat Tes DNA, Ilmuwan Coba Kuak Misteri Makhluk Yeti
Oxford Keberadaan makhluk Bigfoot dan Yeti telah membingungkan banyak orang selama berabad-abad. Cerita mitologi kedua makhluk tersebut terus terdengar selama beberapa generasi dari beragam budaya di dunia.

Seiring perkembangan teknologi, ilmuwan mungkin dapat segera menguak misteri tersebut. Salah satu klaim dilontarkan Professor Bryan Sykes asal Universitas Oxford, yang menyebut jasad seorang perempuan yang hidup di abad ke-19 di Rusia kemungkinan besar adalah Yeti.

Yeti adalah makhluk mitologi yang diyakini menyerupai kera besar dan tinggal di wilayah Himalaya, Nepal dan Tibet.

Seperti dikutip Mirror.co.uk, belum lama ini, Sykes meyakini DNA dari jasad perempuan bernama Zana masuk kategori subspesies dari manusia.

Walau DNA Zana menunjukkan bahwa dirinya "100 persen ras Afrika," namun bukti fisik serta kemiripan genetiknya jauh dari grup orang Afrika modern saat ini.

Disebut sejumlah ahli sebagai "Perempuan Liar," Zana ditemukan di wilayah terpencil di Ochamchir, Republik Abkhazia. Zana ditangkap grup pemburu yang disewa seorang pedagang lokal pada 1850-an. Zana kemudian dijual ke seorang saudagar kaya, dan pada akhirnya meninggal dunia pada 1890.

Profesor Sykes sebelumnya menduga Yeti adalah semacam spesies beruang besar yang belum teridentifikasi.

Blog Archive