Tuesday, April 14, 2015

Buruknya Ekspor Tiongkok Berhasil Tinggikan Minyak Mentah

Buruknya Ekspor Tiongkok Berhasil Tinggikan Minyak Mentah


Perdagangan minyak mentah di sesi perdagangan AS semalam yang berakhir dinihari (14/4) berhasil melanjutkan penguatan harga sejak sesi AS dan juga Eropa. Harga minyak WTI khususnya kembali terangkat oleh buruknya ekspor Tiongkok yang diperkirakan akan ditambahkannya stimulus bagi ekonomi negara tersebut.

Penambahan stimulus ini nantinya mendorong bertambahnya permintaan sehingga pasokan minyak global akan tergerus, selain itu dalam laporan perdagangan negeri tersebut juga tercatat impor terhadap minyak mentah alami kenaikan 14 persen dibandingkan tahun lalu pada bulan yang sama.

Akhir pekan lalu harga minyak mentah terangkat cukup signifikan oleh meredanya kekhawatiran produksi minyak Iran menambah pasokan minyak global pasca negoisasi nuklir dengan negara barat yang membuka kran ekspornya. Selain itu penguatan juga disebabkan berkurangnya eksplorasi rigs di AS yang akan berdampak pada pengurangan pasokan minyak negeri tersebut.

Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif saat ini terpantau mengalami penguatan. Harga minyak mentah kini sedang bergulir dalam kisaran harga $53.10 per barel, harga tersebut alami kenaikan 0,5 persen.

Demikian juga harga minyak mentah Brent alami kenaikan yang cukup baik di akhir perdagangan kemarin. Harga komoditas tersebut ditutup naik 45 sen menjadi $58.30 per barel, akhir pekan lalu naik $ 1,30 di kisaran $ 57,87 per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat. Dan secara teknikal untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak April diperkirakan akan mengalami level resistance di 53,75 dollar. Resistance selanjutnya ada di 54,30 dollar. Namun jika terjadi pergerakan retreat sehingga harga melemah support akan ditemui pada posisi 51,00 dollar dan 48,00 dollar.

Blog Archive