Harga Gula ICE Bertambah Mahal, Tertinggi 5 Minggu

Pada perdagangan yang berakhir pada dini hari tadi (17/4) pergerakan harga gula di bursa ICE Futures New York ditutup menguat setelah terjadi pelemahan pada sesi sebelumya. Harga gula pada perdagangan dinihari tadi ditutup mengguat hingga di level tertinggi dalam 5 minggu terakhir. Pergerakan harga gula yang menguat tersebut disebabkan dollar yang anjlok dan juga dampak penguatan harga minyak mentah.

Penguatan harga minyak yang menembus rekor tertinggi di 2015 turut mengangkat harga gula ke level yang lebih tinggi. Menguatnya harga minyak membuat tebu yang digunakan sebagai bahan baku gula yang juga digunakan sebagai bahan baku biodiesel, membuat produksi gula menurun. Karena para pelaku bisnis lebih memilih memproduksi lebih banyak biodiesel yang harganya mengikuti harga minyak.

Selain itu anjloknya kurs dollar AS membuat pasar mengalihkan investasinya ke komoditas berbasis dollar seperti salah satunya gula, sehingga dana yang diinvest terhadap emas perdagangan sebelumnya ditarik dan beralih kepada komoditas ini. Serbuan pasar ini menyebabkan harga semakin terangkat.

Pada perdagangan sebelumnya, pergerakan harga gula berjangka di bursa ICE Futures New York untuk kontrak juli yang merupakan kontrak teraktif ditutup di level $ 0,1331 per pon menguat sebesar 3.02% atau $0.0039 per pon dari penutupan sebelumnya di level $ 0.1292. per pon. Sebelum penutupan harga berada dikisaran $ 0.1284 $ 0.1333 per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya pergerakan harga gula akan berlanjut di zona hijau dengan kemungkinan terjadinya aksi profi taking. Penguatan disebabkan oleh faktor-faktor fundamental berupa menguatnya harga minyak dan cuaca kering di brazil seminggu kedepan. Perlu diperhatikan data ekonomi AS yang akan mempengaruhi perdagangan selanjutnya karena data tersebut akan mempengaruhi nilai dollar AS dan juga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang dollar seperti gula.

Untuk perdagangan selanjutnya, harga gula berjangka di bursa ICE Futures New York untuk konrak Mei, diperkirakan akan mencoba menembus level resistance di $ 0.1348 per pon hingga level resistance selanjutnya di $ 0.1365 per pon. Jika bergerak melemah, pergerakan harga diperkirakan akan menembus level support $ 0.1299 per pon hingga level support berikutnya di $ 0.1267 per pon.