Peran Tokoh Agama dan Masyarakat dalam Mencegah Penyebaran Paham ISIS

Diduga banyak pendukung atau pengikut kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) di indonesia. Hal ini membuat pemerintah geram dan waspada dalam menghadapi hal ini. Masalahnya ini merupakan sesuatu yang harus serius dihadapi dan diwaspadai. Keberhasilan gerakan ISIS mengambil alih sejumlah kota penting di Irak dan Suriah menjadi peringatan serius bagi para pemimpin negara di dunia. Manuver mereka mengambil alih Kota Mosul pertengahan Juni silam misalnya memperlihatkan bagaimana pola gerakan ISIS bekerja.

Mereka mengambil alih kota, menguasai kantor pemerintahan, menguasai pangkalan militer, merampok bank sentral, dan menyebarkan paham dengan paksaan ke wilayah yang dikuasai. Sejauh ini mereka setidaknya berhasil menguasai Kota Mosul yaitu kota kedua terbesar di Irak setelah berhasil memukul mundur tentara resmi Irak pada 10 Juni 2014. Setelah menguasai Mosul pimpinan mereka lantas mengumandangkan pidato jihad di Masjid Besar Mosul. Dan banyak lain daerah yang dikuasai ISIS

Paham dan gerakan ISIS sangat berbahaya jika diberi ruang untuk berkembang di Indonesia. Di samping karena gerakan mereka yang sudah pasti akan mencenderai kedaulatan negara, tetapi juga akan menjadi ancaman serius bagi negara berdaulat seperti Indonesia karena serangan mereka bersifat sporadis dengan persenjataan lengkap. Sehingga, jika pemerintah Indonesia tidak segera membendung dan memberantas paham atau pengikut ISIS di Indonesia, maka bisa dipastikan akan menjadikan negara Indonesia yang akan diserang atau jadi target perekrutan pengikut ISIS. Selain itu, jika ISIS dibiarkan begitu saja maka negara kita mengalami destabilisasi dan pasti akan mengganggu stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berujung perpecahan serta konflik berdarah seperti apa yang terjadi di Irak dan Suriah.

Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia punya tanggung jawab global untuk memastikan bahwa negara ini siap membendung pengaruh dan pahamm ekstrem kelompok ISIS yang telah menyalahgunakan konsepsi agama untuk melegitimasi kegiatan teror mereka di tengah upaya negara-negara untuk menopang stabilitas dunia.

Peran dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama juga diharapkan mensosialiasikan tentang bahaya dan ancaman ISIS bila masuk ke Indonesia. Partisipasi dari para tokoh ini lah yang akan membantu mencegah paham ISIS menyebar ke kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, mencegah agar masyarakat tidak terpengaruh atas propaganda-propaganda dari ISIS.

Langkah Pemerintah Indonesia sejauh ini untuk mengontrol persebaran gerakan ISIS dengan dukungan dari ormas keagamaan sangat perlu diapresiasi dan selalu kita dukung penuh dengan harapan akan mampu memastikan Indonesia tetap aman dan menjadi panutan bagi komunitas Muslim dunia yang sedang mendapat ancaman serupa gerak bebas ISIS.