Wall Street Ditutup Anjlok, GE Turun 3,1 Persen Dari Rekor Tertingginya Di Tahun 2009

Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks Standard & Poor 500 turun 0,5 persen menjadi 2,092.43 pada 04:00 di New York. The Nasdaq Composite Index tergelincir 0,2 persen, menghapus keuntungan sebelumnya yang membawanya di atas 5.000 untuk pertama kalinya dalam tiga minggu. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 80,61 poin, atau 0,5 persen, ke 17,977.04. Sekitar 5,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS hari ini, 19 persen di bawah rata-rata tiga bulan.



Pada hari Senin kemarin, The Nasdaq Composite Index sempat naik 25 poin dibawah rekor terakhirnya. Disepanjang bulan lalu indeks ini ditutup di atas 5.000 sebanyak tiga kali.

JPMorgan Chase & Co, Johnson & Johnson dan Intel Corp adalah salah satu dari 36 perusahaan yang ada didalam indeks S & P 500 yang akan melaporkan kinerja keuangan mereka minggu ini. Para analis telah memangkas proyeksi keuntungan mereka, memprediksi adanya penurunan pendapatan hingga September nanti dikarenakan kekhawatiran akan nilai tukar dolar yang semakin menguat dan penurunan harga minyak dunia. Laba diprediksikan akan turun 5,6 persen pada kuartal pertama ini.

Ketua Fed, Janet Yellen mengatakan bahwa untuk sementara keputusan mengenai kenaikan tingkat suku bunga tahun ini tergantung pada data ekonomi. Pertemuan Fed berikutnya dijadwalkan pada tanggal April 28-29 mendatang.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 11 persen menjadi 13,94. Indeks, yang dikenal sebagai VIX ini sempat anjlok 14 persen pekan lalu ke level terendah selama tahun 2015.

GE tergelincir 3,1 persen, penurunan terbesar dalam lebih dari satu tahun, memimpin penurunan harga saham perusahaan-perusahaan industri yang mencapai 1,1 persen.
Demikian juga dengan harga saham Union Pacific Corp dan Lockheed Martin Corp yang tergelincir setidaknya 1,6 persen.

Harga saham perusahan-perusahaan energi turun 0,8 persen, bahkan ketika harga minyak meningkat, dan sektor utilitas kehilangan 1 persen, sembilan dari 10 kelompok industry di S & P 500 ditutup melemah.

Netflix memimpin kenaikan di perusahaan-perusahaan Internet, harga sahamnya naik 4,4 persen setelah analis UBS, AG Douglas Mitchelson mengangkat peringkat saham perusahaan ini menjadi membeli dari netral. Facebook Inc naik 1,2 persen, sementara Priceline Group Inc naik 0,9 persen.



Saham keuangan di S & P 500 naik 0,3 persen, dipimpin oleh Genworth Financial Inc yang naik 2,7 persen dan Huntington Bancshares Inc yang juga naik 2,1 persen.