Friday, January 30, 2015

KMP VS KMP: yang mana yg sesungguhnya berpihak ke suara rakyat..?

Saat KMP Mengusik 'KMP'
http://news.detik.com/read/2015/01/3...ik-kmp?9911012

Jakarta - Di saat Presiden Joko Widodo tertekan sikap petinggi KIH yang mendorong pelantikan Komjen Budi Gunawan dilantik jadi Kapolri, KMP hadir dan memberikan dukungan moral ke Jokowi. Tak main-main yang menemui Jokowi langsung dedengkot KMP, Prabowo Subianto. Tak pelak, manuver KMP ini mengusik 'KMP' lainnya.

'KMP' lainnya adalah Wapres Jusuf Kalla, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Kalla-Mega-Paloh selama ini dilihat cukup dominan mempengaruhi pengambilan keputusan Presiden Jokowi.

"Jokowi kasihan, selain menghadapi KMP juga menghadapi 'KMP dua' yaitu Kalla, Mega dan Paloh. Jadi berat," kata Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya dalam acara Dialog Kebangsaan: 'Menakar Kinerja Kabinet Kerja di Awal 100 Hari‎' yang diadakan Forum Masyarakat Katolik Indonesia Keuskupan Agung Jakarta (FMKI-KAJ) di aula Gereja St Bonaventura, Pulomas, Jakarta Timur‎, Sabtu (22/11/2014) lalu.

Analisis Yunarto itu tak sepenuhnya salah. Kepada Tim 9 yang dibentuknya untuk membantu penuntasan kasus KPK-Polri, Jokowi mengaku pengusulan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri bukan inisiatifnya sendiri. Kepada tim yang dipimpin oleh Syafi'i Ma'arif itu, Jokowi juga mengaku menghadapi tekanan cukup berat dari partai politik pendukungnya.

Pertemuan dengan Prabowo Subianto menjadi angin segar bagi Jokowi. Tak heran sang presiden mengumbar senyum usai pertemuan dan keduanya menggelar konferensi pers bersama di Istana Bogor. Bagaimana Jokowi tidak senang, Prabowo dengan lantang menegaskan dukungan penuh ke pemerintahan.

Tak hanya itu saja, Prabowo pun memberi isyarat kuat mendukung Jokowi untuk lepas dari belenggu KIH. Prabowo menyematkan gelar pendekar utama pencak silat Indonesia kepada sang presiden. Seolah Prabowo memberikan kekuatan penuh agar Jokowi berani menghadapi dominasi 'KMP'.

Bahkan sore harinya Prabowo langsung membawa hasil pertemuan itu ke pertemuan KMP yang digelar di Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Pasca pertemuan tersebut elite KMP menegaskan sikap mendukung Jokowi mendengarkan suara rakyat dalam penyelesaian kasus KPK-Polri. Jelas pendekatan KMP-Jokowi telah mengusik ketenangan 'KMP' lain yang selama ini mendominasi RI-1.

Kehadiran Prabowo dan KMP di samping Jokowi benar-benar mengusik 'KMP' lainnya. Malam harinya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumpulkan sejumlah elite KIH di kediamannya. Pertemuan sampai larut malam, kabarnya ada pihak Istana yang hadir namun tak ada yang mengaku datang ke Teuku Umar. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menampik kehadiran Presiden Joko Widodo ke Teuku Umar. Namun sejumlah elite KIH yang duduk di pemerintahan seperti Wantimpres Rusdi Kirana hadir dalam pertemuan tersebut. Entah strategi apa lagi yang disiapkan Teuku Umar.

Kini KMP dan KIH seolah kembali bergesekan, namun justru KMP yang membela independensi Jokowi. Perkembangan politik pun semakin memanas menjelang Jokowi memutuskan nasib pelantikan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Pantau terus perkembangannya di detikcom.

=============

Siapa yg pantas disebut negarawan..?
Prabowo atau Megawati..?

Blog Archive