Harga Emas Berupaya Rebound Setelah Ambles ke 2 Pekan Terendah

Harga emas spot dan berjangka pada penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penurunan yang luar biasa (30/1). Harga logam mulia terpukul anjlok tajam mencapai posisi paling rendah dalam 2 minggu belakangan setelah berkembangnya spekulasi bahwa kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat akan terjadi dalam waktu yang lebih cepat dari perkiraan.

Harga emas mengarah untuk mengalami penurunan mingguan terbesar dalam dua bulan belakangan. Sepanjang minggu ini harga emas telah mengalami penurunan sebesar 2,6 persen. Pada tanggal 22 Januari lalu harga komoditas ini sempat melejit ke level paling tinggi dalam lima bulan belakangan.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari tampak mengalami peningkatan sebesar 0,5 persen pada perdagangan hari ini dan ditransaksikan pada level 1260,90 dollar per troy ons. Pada akhir perdagangannya dini hari tadi harga emas ditutup anjlok sebesar 2,4 persen.

Sementara itu harga emas spot LLG tampak ditutup melemah tajam sebesar 2,2 persen dini hari tadi pada posisi 1257,15 dollar. Harga sempat terpukul hingga ke level 1251,75 dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 15 Januari lalu. Hari ini harga emas naik sedikit ke level 1259,45 dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG akan mengalami rebound terbatas pada perdagangan di Asia hari ini. Secara teknikal indikator di pasar emas menunjukkan potensi terjadinya penurunan lanjutan karena dalam jangka pendek pola pergerakan sudah mengarah bearish.

Untuk perdagangan hari ini harga logam mulia diperkirakan akan menghadapi resistance di 1270 dollar. Resistance selanjutnya ada di 1290 dollar. Jika terjadi penurunan lanjutan harga akan menemui support pada posisi 1250 dollar dan 1240 dollar.



sumber