Wednesday, January 28, 2015

Pernah Gagal Saat Membangun Startup? Mungkin Anda Melakukan Hal Ini!


Sering kali diantara founder yang sedang mengerjakan projek startup merasa nyaman dan PD dengan segala imajinasi atau idenya. Ya, ini penting, tapi waspada efek selanjutnya. Terkandang imajinasi yang berlebihan bisa membuat kita lupa terhadap sebuat batasan. Padahal, jika batasan itu dilanggar, bukan keberhasilan yang di dapat, melainkan sebuah kegagalan.

Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam menyusun sebuah langkah. Hindari batasan2 atau larangan2 yang dapat menyebabkan kegagalan dalam mebangun sebuah startup. Berikut ini hal2 yang harus Anda hindari ketika sedang membangun startup :

1. Merekrut banyak orang, tetapi tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka
Sebaiknya Anda menghindari perekrutan anggota tim yang terlalu banyak jika Anda belum siap. Rekrutlah tenaga kerja yang berdedikasi tinggi ke dalam tim utama Anda, dan gunakan jasa freelancer profesional untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang tak dapat dihandle oleh anggota tim Anda.

2. Tidak mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan yang tidak perlu dilakukan
Anda harus selalu ingat bahwa hal terpenting yang ada dalam sebuah startup adalah orang-orang / anggota tim yang ada di dalamnya, termasuk diri Anda sendiri. Hargai dan sayangi anggota tim dan diri Anda sendiri dengan memilah pekerjaan dan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan prioritasnya.

3. Lupa untuk mengurus diri sendiri
Anda harus memanajemen waktu dengan baik sehingga Anda memiliki waktu untuk beristirahat dan melepaskan stress untuk menghindari berbagai penyakit dan juga memaksimalkan produktivitas Anda.

4. Menjadi seseorang yang sulit untuk belajar tetapi terus-menerus berargumen
Pengalaman adalah hal yang sangat mahal. Anda harus berada pada posisi tertentu agar bisa merasakan sulitnya berada di sana. Jadi, untuk saat ini tidak ada yang lebih baik dari pada belajar dari pengalaman orang lain.

Sumber : startupbisnis*com/4-alasan-kuat-mengapa-startup-gagal/

Salam Hangat
Exabytes Indonesia

Blog Archive