Friday, January 30, 2015

Pengakuan Pemilik Apartemen Tempat Pertemuan Abraham Samad dan Elite PDIP

http://politik.rmol.co/read/2015/01/...an-Elite-PDIP-

Ini Pengakuan Pemilik Apartemen Tempat Pertemuan Abraham Samad dan Elite PDIP
Jum'at, 30 Januari 2015 , 13:25:00 WIB
Laporan: Firardy Rozy

RMOL. Sebuah unit apartemen di The Capital Residence disebut-sebut sebagai apartemen mewah yang menjadi lokasi pertemuan Ketua KPK, Abraham Samad, dengan para elite PDI Perjuangan jelang Pilpres 2014 lalu.

Kasus pertemuan terlarang itu terungkap lewat artikel di Kompasiana bertajuk "Rumah Kaca Abraham Samad".

Berdasarkan tulisan tersebut dan pengakuan Plt Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Abraham Samad dilaporkan oleh masyarakat ke Bareskrim Polri. Yang melaporkan adalah Direktur Eksekutif Lembaga KPK Watch Indonesia, M Yusuf Sahide.

Menindaklanjuti perkara itu, Bareskrim Polri memanggil pemilik unit apartemen yang menjadi lokasi pertemuan Samad dan elite-elite parpol.

Kepada wartawan, Supriansyah mengaku dipanggil penyidik Bareskrim selaku pemilik apartemen yang dipakai Abraham Samad bertemu elite PDIP yaitu Tjaho Kumolo, Hasto Kristiyanto. Ia mengaku diperiksa sejak pukul 10.00 WIB sampai sekitar pukul 12.30 WIB tadi.

"Tadi saya diperiksa untuk persoalan yang terkait tulisan 'Rumah Kaca' itu," katanya di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat siang (30/1).

Menurutnya, ia sudah berteman dengan Abraham Samad sejak masih menjadi aktivis di Makassar. Suatu ketika Samad memintanya meminjamkan apartemen miliknya untuk sebuah pertemuan.

"AS meminta dengan sopan mau datang ke apartemen saya. Saya sebagai teman aktivis di Makassar, karena dia minta sopan ya saya persilakan. Waktu ngobrol-ngobrol, AS minta saya menjemput temannya di bawah," kata Supriansyah.

Kemudian dia baru tahu bahwa teman yang dimaksud Samad adalah Hasto Kristiyanto dan Tjahjo Kumolo.

"Membicarakan soal apa saya tidak tahu, karena saya di luar ruangan. Pertemuan pertama 30-40 menit. Dilakukan dua kali pada bulan Maret dan April 2014," katanya.

Dia mengaku tidak tahu apa-apa soal pertemuan itu. Dan ia pun baru tahu apartemennya yang ditulis di Kompasiana dalam artikel "Rumah Kaca Abraham Samad". Ia juga membenarkan bahwa Abraham Samad memakai masker untuk menutupi wajahnya saat datang ke apartemen mewah di kawasan SCBD Sudirman itu.

"Saya tidak tahu apa-apa, saya jadi rugi karena kerja saya terbengkalai. Ini persoalan bagi saya dipanggil-panggil polisi," ujar Supriansyah. [ald] Walaupun benar ada terjadi pertemuan tersebut dan apapun yang dibicarakan tentu tidak lantas menggugurkan status BG sebagai tersangka karena penetapan sebagai tersangka itu akibat adanya dugaan menerima gratifikasi.
Namun demikian sebaiknya Pak Abraham Samad berbicara sejujur-jujurnya mengenai pertemuan tersebut dan apa yang dibicarakan. Apabila pertemuan tersebut terindikasi melanggar kode etik KPK, maka perlu dibentuk komite etik dan segera lakukan pemeriksaan terhadap Abraham Samad.........

Blog Archive