filosofi kopi

ku antologi Filosofi Kopi karya Dewi "Dee" Lestari resmi diangkat ke layar lebar oleh sineas Angga Dwimas Sasongko.

Satu lagi buku fiksi laris karangan Dewi "Dee" Lestari akan diangkat ke layar lebar. Kali ini, buku kumpulan cerita Filosofi Kopi yang akan difilmkan oleh sineas yang baru saja merilis film Cahaya dari Timur: Beta Maluku, Angga Dwimas Sasongko. *Setelah dua pekan sebelumnya mengumumkan proyek ini, melalui akun Twitter-nya Angga kemudian merilis teaser poster dari film Filosofi Kopi, yang bernuansa mirip dengan sampul bukunya.

Buku Filosofi Kopi yang diterbitkan pertama kali tahun 2006 adalah kumpulan prosa pendek, puisi, lirik, dan bentuk-bentuk tulisan lain karya Dee dalam 10 tahun. Judul buku ini pun terambil dari cerita pertama, "Filosofi Kopi" yang mengisahkan tentang dua sahabat pemilik usaha kedai kopi, yang tertantang oleh komentar seorang pengunjung bahwa ada kopi yang lebih enak dari milik mereka.

Untuk versi filmnya, Angga menggaet Jenny Jusuf sebagai penulis skenario adaptasinya, dengan Handoko Hendroyono dan Anggia Kharisma sebagai produsernya. Aktor utama film Cahaya dari Timur, Chicco Jerikho juga akan menjabat sebagai co-producer. Hingga kini belum ditentukan siapa saja yang akan jadi pemeran di film ini.



Filosofi Kopi akan jadi karya kelima dari Dee yang diangkat ke layar lebar. Diawali di tahun 2012, roman Perahu Kertas diangkat ke layar lebar oleh sutradara Hanung Bramantyo, dan Dee sendiri terlibat sebagai salah satu pemain dan penulis skenario. Selanjutnya di tahun 2013 ada komedi romantis Madre dengan sutradara Benni Setiawan, dan omnibus Rectoverso yang digarap lima aktris terkenal yang menjabat sebagai sutradara. Pada bulan Desember mendatang, akan dirilis juga adaptasi dari novel perdana Dee, Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh yang digarap Rizal Mantovani.

Satu hal yang menarik dicatat adalah setiap karya Dee diadaptasi oleh sineas yang punya gaya berbeda satu dengan yang lain. Lalu, bagaimanakah kelak Filosofi Kopi di bawah garapan sutradara yang sukses lewat film romantis Hari untuk Amanda dan film inspiratif Cahaya dari Timur? Kita nantikan saja.