Menkominfo: UKM Jadi Tumpuan e-Commerce Indonesia Masa Depan

Salah satu teknologi jaringan terbaru yang saat ini digadang-gadang pada industri telekomunikasi dan informasi adalah teknologi jaringan 4G LTE. Beberapa operator sudah mulai membuka dan memasarkan dengan gencar layanan ini. Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menyambut baik teknologi tersebut sembari berharap teknologi tersebut sudah merata di seluruh wilayah Indonesia pada akhir tahun 2015.

Semoga layanan 4G ini sudah bisa dinikmati oleh seluruh orang di Indonesia pada akhir tahun ini, kata Rudiantara dalam sambutannya pada peluncuran MarkPlus Center for Technology and Creativity di Kantor MarkPlus Bandung, Jumat (10/4/2015).

Rudiantara mengatakan teknologi terbaru ini penting mengingat teknologi ini akan sangat mendukung industri e-commerce di Indonesia yang saat ini sedang bertumbuh. Baginya, kunci dari pertumbuhan ekonomi saat ini terletak pada teknologi dan kreativitas yang terimplementasi dalam e-commerce.

Hal yang menggembirakan saat ini, sambung Rudi, transaksi e-commerce di Indonesia terbilang meningkat. Pada tahun 2014, transaksinya mencapai US$ 12 miliar dan diharapkan pada akhir tahun 2015 meningkat menjadi US$ 20 miliar. Semua ini memang perlu dukungan banyak pihak. Perlu juga afirmative policy untuk mendukungnya. Intinya, kita harus bisa menjual produk-produk Indonesia sendiri secara online. Dengan ini, kita bisa mendukung perdagangan Indonesia, kata Rudi.

Sebagai negara besar khususnya menyangkut luas dan jumlah penduduk Indonesia harus belajar dan tidak kalah dengan Tiongkok. Menurutnya, pasar e-commerce di Tiongkok mencapai 10%, sedangkan Indonesia masih berada di bawah 1%. Ini tantangan tersendiri bagi Indonesia. Ke depannya, semoga ekonomi digital Indonesia bisa menempati ranking empat di dunia, kata Rudi.

Sebab itu, sambung Rudi, tugas pemerintah tak lain adalah menyediakan infrastruktur terciptanya ekonomi digital di Indonesia. Salah satunya, dengan mempermudah perizinan orang untuk membuka usaha e-commerce tersebut. Sasarannya sudah jelas, yakni para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Bagi Rudiantara, e-commerce di Indonesia pada masa depan akan bertumpu pada UKM tersebut. Saat ini, ada sekitar 55 juta UKM di Indonesia. Kalau saja, tiga tahun ke depan, 10% di antaranya sudah masuk e-commerce, itu sudah sangat bagus bagi perekonomian Indonesia, pungkas Rudiantara.

sumber