Monday, March 30, 2015

Dollar AS Berhasil Menekan Harga Kakao

Dollar AS Berhasil Menekan Harga Kakao


Pergerakan harga kakao di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York Sabtu dini hari lalu mengalami penurunan lanjutan (30/3). Di akhir perdagangan pekan lalu harga melemah seiring dengan jatuhnya harga komoditas lunak lainnya. Kenaikan nilai tukar dollar menjadi salah satu faktor yang turut menyebabkan kelesuan di pasar komoditas Amerika Serikat.

Kabar yang menyebutkan bahwa curah hujan yang pas mulai terjadi di kawasan penanaman kakao Afrika Barat. Dampaknya diperkirakan produksi akan mengalami peningkatan tahun ini. Kondisi pasokan kakao sendiri masih berpotensi untuk lebih besar dari perkiraan sementara permintaan belum menunjukkan sinyal untuk meningkat.

Lesunya permintaan terutama tampak di Asia. Sementara itu tingkat produksi di Asia masih cukup baik meskipun produksi Indonesia diperkirakan akan berada di bawah produksi tahun lalu yaitu hanya sebesar 380 ribu ton.

Harga kakao berjangka kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup melemah dengan signifikan. Harga komoditas tersebut mengalami pelemahan sebesar 16 dollar atau 0,58 persen pada posisi 2.744 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya masih akan mengalami pergerakan dalam pola konsolidasi. Untuk saat ini belum ada sinyal yang menyiratkan apakah harga kakao akan melanjutkan penurunan atau kembali ke dalam pola bullish.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support pada posisi 2.744 dollar. Jika level support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.720 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi rebound ada pada 2.775 dollar dan 2.800 dollar.

Blog Archive