Monday, March 30, 2015

Harga Emas Melempem Akibat Berkurangnya Kekhawatiran Inflasi

Harga Emas Melempem Akibat Berkurangnya Kekhawatiran Inflasi


Harga emas mengakhiri perdagangannya akhir pekan lalu dengan membukukan pelemahan signifikan, menghentikan rally yang terjadi selama tujuh sesi berturut-turut sebelumnya (30/3). Anjlok harga komoditas logam mulia ini terjadi karena nilai tukar dollar AS mulai stabil. Akan tetapi harga logam masih membukukan kenaikan secara mingguan.

Pada pidatonya Kamis malam Presiden Fed St. Louis dan Atlanta mengatakan bahwa penyesuaian untuk kebijakan pelonggaran moneter yang telah berlangsung sejak tahun 2012 kemungkinan dibutuhkan karena saat ini ekonomi Amerika Serikat sudah membaik dibandingkan dengan yang terjadi saat krisis pada tahun 2007-2009 lalu.

Melemahnya harga minyak mentah menjadi salah satu penyebab terpukulnya harga emas. Emas merupakan instrument investasi yang digunakan sebagai sarana hedging terhadap inflasi. Penurunan harga minyak mentah menimbulkan berkurangnya minat terhadap emas tersebut.

Sinyal bahwa rally yang terjadi sebelumnya sudah berlebihan ditunjukkan dengan turunnya kepemilikan dalam SPDR Gold Trust, institusi penyedia reksadana berbasis emas terbesar di dunia. Permintaan emas fisik di Asia juga sudah mulai berkurang pekan lalu.

Harga emas spot pada akhir perdagangan Sabtu dini hari ditutup pada posisi 1198 dollar per troy ons. Harga logam mulia tersebut membukukan penurunan sebesar 0,5 persen. Pada hari Kamis lalu harga emas spot sempat melonjak hingga mencapai posisi 1219,40 dollar, tertinggi sejak tanggal 2 Maret. Secara mingguan harga emas membukukan kenaikan sebesar 1,29 persen.

Sementara itu harga emas berjangka untuk kontrak April mengalami penurunan. Harga emas berjangka tersebut mengalami penurunan 5 dollar ke posisi 1199,80 dollar per troy ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG hari ini akan kembali mengalami penurunan meskipun akan cenderung terbatas. Pergerakan harga logam mulia berpotensi untuk melemah karena para pelaku pasar mulai memasuki fase ambil untung setelah kenaikan mantap pekan lalu.

Pada perdagangan hari har ini harga emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1210 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 1220 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan yang berbalik melemah harga akan mengetes level support pada posisi 1190 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan pelemahan ke posisi 1180 dollar.

Blog Archive