Harga Minyak Ditutup Anjlok Tajam Akibat Kuatnya Pasokan Global

Harga minyak mentah di akhir perdagangan Jumat dini hari mengalami penurunan luar biasa tajam di bursa komoditas Amerika Serikat (27/2). Harga minyak mentah terpuruk ambles lebih dari 5 persen setelah dikabarkan bahwa pasokan minyak mentah global meningkat. Pada perdagangan sebelumnya harga minyak sempat tertarik menguat karena menteri perminyakan Arab Saudi mengatakan bahwa permintaan minyak mentah sedang mengalami kenaikan.

Harga minyak mentah terjungkal di tengah laporan yang menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah di AS kembali mengalami kenaikan yang lebih besar dari ekspektasi. Pasokan minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 8,4 juta barel pekan lalu dan mencapai rekor tertinggi sebesar 434,07 juta barel. Pasokan di Cushing, Oklahoma mengalami kenaikan 2,4 juta barel.

Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak April yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami pelemahan sebesar 2,82 dollar atau setara dengan 5,5 persen dan berakhir pada posisi 48,17 dollar per barel.

Harga minyak mentah Brent di akhir perdagangan bursa London mengalami penurunan sebesar 1,60 dollar menjadi 60 dollar per barel. Harga sempat menguat ke level 62,63 dollar.

Pergerakan harga minyak mentah Brent sendiri tertahan akibat sentiment positif terkait kisruh geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina. Aksi kekerasan di Libya masih berpotensi untuk mengganggu proses ekspor minyak mentah dari negara tersebut. Sementara itu Vladimir Putin kembali mengancan akan menghentikan pasokan gas ke Ukraina.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan mengalami konsolidasi setelah harga ambles ke posisi paling rendah sejak tanggal 5 Februari lalu. Meskipun sudah muncul berbagai sentiment positif, harga minyak mentah belum mendapatkan pijakan teknikal yang pas untuk memberikan kesinambungan peningkatan yang terjadi kemarin.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami level support di 48,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 47,00 dollar. Jika terjadi rebound harga akan menemui resistance pada posisi 50,00 dollar dan 51,00 dollar.



sumber