Tuesday, February 24, 2015

3 Perubahan yang Terjadi Pada Mr. Happy Seiring Bertambahnya Usia Suami

3 Perubahan yang Terjadi Pada Mr. Happy Seiring Bertambahnya Usia Suami

Bukan rahasia lagi kalau kemampuan seks pria menurun seiring bertambahnya usia mereka. Ketika pria semakin menua, produksi testosteron dalam tubuhnya pun menurun dan membuat mereka perlu waktu lebih lama untuk merasa begairah. Saat libido tersebut sudah datang, pria juga butuh waktu untuk bisa ereksi dan mencapai orgasme saat bercinta.

Penurunan fungsi seksual yang dialami pria bukan hanya itu saja. Seperti dikutip dari Web MD, Mr. Happy atau penis juga mengalami perubahan signifikan ketika pria sudah tidak lagi dalam masa kejayaan seksnya. Masa kejayaan seks pria ini biasanya pada usia 30-an.

Perubahan apa saja yang terjadi pada Mr. Happy suami seiring bertambahnya usia mereka yang perlu diketahui wanita:

1. Penampilan
Ada dua perubahan besar penampilan penis pria ketika usia mereka semakin tua. Pertama, kepala penis secara bertahap akan kehilangan warna keunguannya. Hal itu terjadi karena menurunnya aliran darah ke Mr. Happy. Perubahan kedua adalah pelan-pelan bulu-bulu di area penis rontok. "Ketika testosteron menurun, penis secara bertahap kembali ke masa seperti sebelum puber, di mana sebagian besar pria penisnya menjadi tidak berambut," ujar Irwin Goldstein, MD, direktur pengobatan seksual di Alvarado Hospital, San Diego.

2. Ukuran Mr. Happy
Saat bertambah umur, pria pada umumnya juga akan mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan ini bisa dilihat dari besarnya bentuk perut pria karena lemak yang menumpuk di sana. Penumpukan lemak di area perut bawah ini, mempengaruhi penampilan ukuran penis.

"Lemak perut membuat batang penis terlihat menjadi lebih pendek," ujar Ira Sharlip, MD, profesor urologi di Universitas California, San Francisco, Amerika Serikat.

Ronald Tamler, MD, PhD, direktur Men's Health Program di Mount Sinai Hospital, New York, menambahkan, selama ini dari pengalamannya menangani pasien pria dia juga melihat ada kegelisahan perubahan penampilan penis tersebut. "Salah satu cara yang aku lakukan untuk memotivasi pasienku yang kelebihan berat badan adalah agar penis mereka terlihat beberapa inchi lebih panjang, mereka hanya perlu menurunkan berat badan," katanya.

Perubahan ukuran Mr. Happy ini menurut Irwin Goldstein, sebenarnya tidak terlalu signifikan dan tidak disadari para pria. Hal itu karena hanya terjadi penurunan 1 inchi dari ukuran penis sebelumnya. "Jika saat dia usia 30-an, panjang penisnya saat ereksi 6 inchi, maka ketika dia mencapai usia 60-an atau 70-an, ukurannya menjadi 5 sampai 5,5 inchi," jelas Goldstein.

Ketika ukuran Mr. Happy ini berubah, ditambahkan Goldstein, ukuran testikel pria juga terkena dampaknya. Testikel menjadi mengecil ketika pria mencapai usia 40-an. "Testikel pria berusia 30-an, diameternya sekitar 3 cm. Dan pria 60-an, diameternya menjadi hanya 2 cm," ujarnya.

3. Sensitif
Menurut Goldstein, banyak penelitian menunjukkan bahwa penis menjadi kurang sensitif seiring berjalannya waktu. Ketika penis berkurang kemampuannya untuk merasakan stimulasi, maka pria akan kesulitan untuk bisa ereksi dan mendapatkan orgasme.

Tobisa Kohler, MD, asisten profesor urologi di Southern Illinois University School of Medicine, mengatakan, penurunan sensitifitas penis ini terjadi pada pria mulai usia 25 tahun. Sensitifitas tersebut menurun tajam saat pria berusia 65 sampai 75 tahun. Meski demikian penurunan sensitiftas ini menurut Kohler, jarang disadari para pria. detik.com

Blog Archive