Sunday, February 15, 2015

Ekstremis Hindu minta pasangan Valentine langsung nikah di tempat

Ekstremis Hindu minta pasangan Valentine langsung nikah di tempat


Kelompok ekstremis sayap kanan Hindu di India mengatakan mereka akan memaksa para pasangan belum menikah yang terlihat di tempat umum saat Hari Valentine untuk menikah langsung di tempat.

BBC melaporkan, Sabtu (14/2), kelompok bernama Hindu Mahasabha, salah satu partai Hindu tertua di India, mengatakan, para anggota mereka akan memantau tempat-tempat umum seperti taman untuk mencari pasangan muda-mudi di Hari Valentine. Mereka juga mengatakan akan memantau jejaring sosial Facebook terkait aktivitas para pasangan di saat Valentine.

Jika mereka menemukan pasangan itu belum menikah dan tidak mau menikah langsung di tempat maka mereka akan menghubungi polisi dan orangtua pasangan itu.

Munna Kumar Sharma, sekretaris jenderal Hindu Mahasabha kepada BBC mengatakan mereka ingin menjaga dan melindungi nilai-nilai tradisional India.

"Patroli itu untuk melindungi gadis-gadis dan wanita supaya jangan terlalu jauh mengikuti budaya Barat," kata dia.

Kelompok pendukung perayaan Valentine menolak patroli semacam itu. Kelompok menamakan diri "Kecupan Cinta" yang pernah mengadakan acara ciuman massal di mua umum di Kerala mengatakan mereka ingin membuat acara lebih besar dalam Valentine kali ini.

"India adalah tempat para nenek moyang kita merayakan cinta dan itu sudah tercatat dalam sejarah. Taj Mahal adalah simbol cinta. Karma Sutra juga berasal dari sini," kata Rahup Pasupalan, panitia Kecupan Cinta.

Dia mengatakan, pernyataan yang menyebut India telah kehilangan nilai-nilai tradisi leluhur adalah omong kosong. merdeka.com

Blog Archive