Wednesday, February 11, 2015

Kuburan Cucu Nabi Muhammad di Israel yang Aman

Kuburan Cucu Nabi Muhammad di Israel yang Aman

Sekitar 50 Muslim Syiah yang sedang berjiarah duduk untuk berdoa dan bersujud di dekat satu nisan tua.

Ini bukan pemandangan luar baisa di Timur Tengah, tetapi tempat suci ini terletak di halaman rumah sakit Israel yang menjadi tempat utama dalam merawat korban konflik di Jalur Gaza.

Kuburan tua itu terletak di Pusat Kesehatan Barzilai di kota Ashkelon dan Muslim Syiah percaya bahwa kepala Hussein bin Ali, cucu Nabi Muhammad, dimakamkan di lokasi ini setelah tewas dalam satu pertempuran.

“Kami berdoa untuk menghormati kepala Hussein karena dia mati sahid,” ujar Sheikh Moiz Tarmal, pemimpin para pejiarah ini.

“Kami percaya jika kami berdoa di sini, Tuhan akan mendengar.”

Pembunuhan Hussein dalam Pertempuran di Karbala pada abad ke-7 memicu perpecahan antara Muslim Sunni dan Muslim Syiah yang baru-baru ini kembali terjadi dalam konflik di Irak dan Suriah.

Banyak umat Syiah yakin tubuh Hussein dimakamkan di lokasi dekat dia meninggal di Karbala, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah Irak.

Sementara yang lain percaya kepalanya disembunyikan oleh Muslim Sunni di Ashkelon pada abad ke-10 sebelum akhirnya dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Mesir karena alasan keamanan ketika Pasukan Angkatan Perang Salib menginvasi Tanah Suci.

Kelompok yang menyakini hal ini adalah Dawoodi Bohra, satu aliran Syiah yang memiliki sekitar satu juta pengikut di seluruh dunia.

Anggota kelompok ini setiap tahun melakukan ziarah ke marmer hiasan yang menandai kuburan di halaman berumput kampus Barzilai.

Moshe hananel, cendekiawan Israel yang membantu kunjungan ke Barzilai, mengatakan sejumlah peziaran Syiah yang memenuhi rumah sakit itu berasal dari negara-negara yang tidak mengakui Israel.

“Kedatangan mereka harus disetujui sebelumnya,” ujarnya dan menolak menyebut nama negara asal peziarah karena alasan politik.

Sayap militan Muslim Sunni dan Syiah memandang Israel sebagai musuh bersama. Kelompok Syiah Iran mendukung Hamas, semengara faksi Muslim Sunni yang mengendalikan Jalur Gaza.

Kuburan Cucu Nabi Muhammad di Israel yang Aman

“Ini adalah salah satu keanehan di Timur Tengah. Di sini kami memiliki tempat-tempat suci bagi Muslim, bagi Muslim Syiah, dan di tempat lain sekitar 12 km dari sini ada kelompok Muslim yang menembakkan roket ke arah kami,” ujar Dr. Ron Lobel, wakil direktur rumah sakit itu.

Dia menambahkan bahwa dalam perang Gaza tahun lalu, sistem pertahanan udara Kubah Besi israel berhasil menghadang dua roket Hamas di atas Barzilai.

Tarmal mengatakan rumah sakit itu diselamatkan oleh kekuatan tertinggi.

“Kami percaya ini adalah tempat suci,” katanya. “Begitu banyak roket beterbangan ke Ashkelon, tetapi pada akhirnya tempat ini selalu selamat, jadi kami pecaya ada alasan spritual dalam hal ini.” cnnindonesia.com

Baca Juga:

- FOTO: Andhara Early, Mantan Model Playboy yang Kini Berhijab



- Kecantikan 'Abadi' Wanita Berusia 63 Tahun

- Foto Balita Merokok Buat Heboh Media Sosial

- FOTO: Ira Kondektur Bus Cantik di Terminal Arjosari Malang

- Cerita 5 Artis Ungkap Rahasia Payudara Indahnya

Blog Archive