Jatuh di Depan Umum, Presiden Zimbabwe Pecat 27 Pengawal?

Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe (REUTERS/Tiksa Negeri)

Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, dilaporkan telah memecat 27 pengawal pribadinya karena membuatnya malu di hadapan publik beberapa hari lalu. Saat itu, Mugabe yang baru tiba di Bandara Harare terlihat jatuh dari podium ketika tengah berjalan menuju ke mobil dinasnya.

Laman Dailymail, Selasa, 10 Februari 2015, melansir ketika Mugabe jatuh tim keamanannya justru gagal memegang tangan dia dan membiarkannya terjatuh. Padahal, di sekitar pria berusia 90 tahun itu, terdapat banyak pengawal pribadi yang seharusnya siap membantu.

Usai insiden yang berlangsung pada pekan lalu, proses penyelidikan juga tengah berlangsung di beberapa departemen.

"Ada banyak departemen yang tengah diperiksa, mulai dari Angkatan Udara hingga ke tim persiapan awal dan keamanan," ujar seorang sumber ke laman The Standard.

Sumber itu meragukan beberapa pengawal pribadi yang selama ini menemani Mugabe akan kembali dipekerjakan.

"Permasalahannya sederhana. Tim keamanan kepergok tengah tidur siang," ujar dia.

Menurut sumber itu, para pengawal gagal mematuhi aturan dasar dengan tidak berdiri setidaknya sekitar tiga kaki dari Presiden.

"Mereka adalah orang-orang yang rela menjadi tameng peluru jika terjadi sesuatu. Seharusnya, jika Presiden terjatuh, mereka memegang Presiden entah bagian tangan atau bahunya. Para pengawal ini seharusnya tidak pernah melepaskan pandangan dari Presiden," ucap sumber itu.

Juru bicara Presien, George Charamba, membantah adanya pemecatan. Namun, dalam sebuah pertemuan pada Jumat pekan lalu, terlihat beberapa pengawal baru yang mendampingi Mugabe.

Membantah

Untuk mencegah rasa malu yang meluas, Menteri Informasi, Jonathan Moyo, sampai harus membantah Mugabe terjatuh pekan lalu. Moyo bahkan menegaskan Mugabe tidak terjatuh dalam insiden itu. Melainkan, dia berhasil untuk tidak jatuh sama sekali.

"Apa yang terjadi adalah Presiden tersandung di karpet saat tengah melangkah. Tetapi, dia berhasil tidak terjatuh," kata Moyo.

Pengawal pribadi Mugabe pun berupaya mengancam para fotografer yang mengabadikan kejadian itu supaya dihapus. Sayangnya, pengguna media sosial sudah lebih dulu menyebarluaskan foto tersebut, bahkan sebagian mengolok-oloknya. vivanews.com